Sunday, 23 December 2012

Konsep Blog "Fotografi"


                                                                   Apa itu "Fotografi"




Kenapa post kali ni fotografi? mcm xde kene mengena je kan? haha. Dalam menyiapkan tugasan blog ini kami ditugaskan untuk memilih satu konsep blog. Hasil perbincangan kami sekumpulan kami bersetuju untuk memilih FOTOGRAFI sebagai konsep blog kami. enjoy!

Fotografi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, phos yang berarti ‘cahaya’, dan graphe, yang berarti ‘menggambar’. Jadi Fotografi berarti “Melukis dengan menggunakan cahaya”. Jika kita lihat di dalam Kamus Dewan Edisi Tiga,  fotografi bermaksud seni, proses atau pekerjaan mengambil atau menghasilkan fotograf.
Dalam bahasa english,

“*Photography is the process, activity and art of creating still or moving pictures by recording radiation on a sensitive medium, such as a film, or an electronic sensor.”

Perkataan “photography” berasal dari French photographie yang bermaksud “light” + “stylus”, “paintbrush” atau “melukis dengan cahaya.”  Pada awalnya, produk fotografi dinamakan negatives (negatif) dan fotograf, atau singkatannya photo (foto). Fotografi banyak digunakan dalam perniagaan, kajian sains, seni dan hobi
Kerana fotografi alam (natural photography) dilakukan di luar ruang, maka sumber cahaya yang kita andalkan adalah cahaya matahari.

Jadi proses fotografi pada umumnya  adalah merakam cahaya yang terpantul pada sebuah benda, membiarkannya masuk ke dalam kamera melalui lensa, jendela diafragma, dan mengenai sensor kamera. Gambar itu yang kita kenal sebagai ‘foto’.

Kekuatan fotografi adalah kemampuannya merakam sebuah momen. Dengan merekam sebuah momen tertentu, kita boleh memperlihatkannya kembali ke orang-orang di manapun dan pada bila-bila masa. Perlu disadari, bahwa rakaman  hasil foto boleh  bertahan bertahun-tahun, dan mungkin bertahan selama.lamanya.

Kamera DSLR bermaksud 'Digital Single Lens Reflection'. Kamera DSLR mempunyai Lensa yang boleh ditukar ganti. Kamera DSLR mempunyai saiz sensor yang lebih besar dari kamera kompak atau PNS (Point & Shoot). Pemilihan kamera SLR sebenarnya bukan di lihat dari nilai MegaPixel semata-mata tetapi sebaliknya lihatlah pada saiz sensor. Saiz sensor yang besar membolehkan gambar dirakam dengan resolusi yang lagi tinggi.

Kamera DSLR membolehkan seseorang jurugambar tersebut mengawal focus, ISO, shutter speed dan aperture secara manual. Bukan semua mode Auto yang ada didalam kamera DSLR dan PNS akan menyelesaikan masalah, sebaliknya masalah-masalah ini harus ditangani dengan cara manual.

Pengguna DSLR yang sudah mahir mengendalikan kamera, sudah boleh membaca situasi sebelum memetik 'shutter', dan mereka tidak berasa kekok kerana tahu dimana kedudukan kawalan tersebut berada.

Pada umumnya, kamera digital memiliki pengaturan tombol (moda) yang bertuliskan “M”, “A”, “S”, dan “P”.
M ialah  Manual, 
A ialah Aperture
P ialah Program
S ialah Shutter Speed



1.     Aperture atau biasa dikenal sebagai bukaan atau diafragma. Diafragma ini adalah jendela kecil di dalam kamera yang membuka dan menutup, dan menjadi jalan bagi cahaya untuk masuk dan jatuh ke dalam sensor kamera. Besarnya bukaan diafragma dalam bahasa teknis biasanya dinyatakan dengan istilah f-stop. Semakin besar angka f-stop, semakin kecil diafragma membuka, dan semakin sedikit cahaya masuk. Sebaliknya, semakin kecil angka f-stop, semakin lebar jendela diafragma membuka, dan semakin banyak cahaya masuk.

2.     Shutter Speed yang menentukan seberapa cepat diafragma bekerja, membuka dan menutup. Kecepatan shutter ini dinyatakan dengan angka positif yang sebenarnya menunjukkan kecepatan 1 detik/angka. Jadi misalnya angka 125, berarti jendela diafragma akan membuka dan menutup dalam waktu 1/125 detik. Sementara untuk untuk mengambil gambar obyek diam dan dalam cahaya lemah, kamera digital bisa disetel dengan bukaan diafragma di atas 1 detik dengan lambang xx”. Misalnya 1” atau 5”. Catatan: pengambilan gambar dengan bukaan shutter yang relatif lama menyebabkan  posisi kamera yang stabil. Penggunaan tripod sangat disarankan.

3.     ISO  menunjukkan sensitivit sensor dalam menerima cahaya yang masuk. Untuk potret luar ruang, disarankan menggunakan ISO 800 s/d 1000. Penggunaan ISO yang lebih kecil perlu ada kompensasi dalam pengaturan diafragma dan kecepatan bukaannya.


p/s: photography niy pun boleh buat duit, so tggu apa lg? xnak belajar ke? :)




1 comment:

  1. bidang fotografi mempunyai banyak peluang dan kita dapat banyak pendapatan hanya dengan menggambar. namun demikian, menggambar bukan sembarangan, hal ini kerana ianya perlu dipelajari, dan kekreatifan seseorang dalam menghasilkan gambar yang menarik membuatkan ramai yang tertarik dengan hasil kerjanya. Oleh itu, bidang fotografi memang mempunyai prospek kerja yang baik sekiranya kita betul-betul mendalami dan menghayati bidang ini.

    ReplyDelete